![](/assets/dinas/images/logo-bms.png)
Dinas Komunikasi dan Informatika
Pemerintah Kabupaten Banyumas
Jl. Kolonel Sugiono No. 17 Purwokerto - 53116 Telepon/Faximile (0281) 632338
![](/assets/dinas/images/logo-bms.png)
No |
Judul |
Ringkasan |
1 |
Informasi tentang Bencana alam. |
Berisi tentang informasi Bencana Alam seperti kekeringan, kebakaran hutan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemik, wabah, kejadian luar biasa. |
2 |
Informasi tentang Kejadian luar biasa. |
Berisi tentang informasi kejadian luar biasa pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas |
Tentang COVID-19
Apakah Novel Coronavirus (2019-nCoV)?
Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah jenis baru coronavirus yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Apa saja gejala Novel Coronavirus (2019-nCoV)?
Gejala umum berupa demam ≥380C, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak napas. Jika ada orang dengan gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke China (terutama Wuhan), atau pernah merawat/kontak dengan penderita 2019-nCoV, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Bagaimana manusia bisa terinfeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV)?
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana manusia bisa terinfeksi virus ini. Para ahli masih sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, cara penularan dan pola klinis serta perjalanan penyakit. Hasil penyelidikan sementara dari beberapa institusi di kota Wuhan, sebagian kasus terjadi pada orang yang bekerja di pasar hewan/ikan, namun belum dapat dipastikan jenis hewan penular virus ini. Hingga saat ini dilaporkan adanya penularan antar manusia, namun masih dalam kalangan terbatas (kontak erat dan petugas kesehatan yang merawat kasus).
Benarkah novel coronavirus berasal dari kelelawar atau hewan lainnya?
Sampai saat ini hewan penular 2019-nCoV belum diketahui.
Bisakah manusia terinfeksi novel coronavirus dari hewan?
WHO terus memantau situasi untuk mengidentifikasi bagaimana orang-orang terpapar. Saat ini tidak ada bukti langsung bahwa kasus manusia terpapar melalui kontak langsung dengan hewan karena hewan penularnya belum diketahui.
Bisakah hewan peliharaan dapat menyebarkan novel coronavirus (2019-nCoV)?
Saat ini, belum ditemukan bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona baru. Namun, akan jauh lebih baik untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan. Kebiasaan ini dapat melindungi Anda terhadap berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah antara hewan peliharaan dan manusia.
Apakah sudah ada vaksin atau obat untuk Novel Coronavirus?
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini. Namun, gejala yang disebabkan oleh virus ini dapat diobati. Oleh karena itu pengobatan harus didasarkan pada kondisi klinis pasien dan perawatan suportif dapat sangat efektif.
Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati Novel Coronavirus?
Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya bakteri. Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah virus, oleh karena itu, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan. Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit untuk 2019-nCoV, Anda mungkin menerima antibiotik, karena infeksi sekunder bakteri mungkin terjadi.
Berapa banyak orang yang telah terinfeksi oleh novel coronavirus dan negara mana saja yang sudah ada kasusnya?
WHO secara ketat memantau situasi terkini dan secara teratur menerbitkan informasi tentang penyakit ini. Informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini dapat dilihat melalui: Info Coronavirus WHO Online atau Arsip Berita Update Coronavirus.
Seberapa luaskah penyebaran novel coronavirus ini?
Tidak diketahui seberapa luas penyebaran virus ini. Oleh karena itu, tetap mewaspadai kasus infeksi pernapasan akut yang parah (Severe Acute Respiratory Infection-SARI).
Apakah petugas kesehatan berisiko terkena novel coronavirus?
Petugas kesehatan lebih sering melakukan kontak dengan pasien dengan berbagai jenis penyakit menular, sehingga cukup rentan tertular berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, petugas kesehatan secara konsisten harus selalu menggunakan alat pelindung diri saat merawat pasien.
Apakah novel coronavirus seperti SARS?
SARS adalah coronavirus yang diidentifikasi pada tahun 2003 dan termasuk dalam keluarga besar virus yang sama dengan novel coronavirus. Gejalanya mirip dengan infeksi 2019-nCoV, namun SARS lebih berat.
Apakah sudah ada pembatasan untuk bepergian ke Cina?
WHO sudah menetapkan 2019-nCoV sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia pada tanggal 30 Januari 2020. Namun sampai saat ini belum memberlakukan pembatasan perjalanan ke Cina. Namun demikian pelaku perjalanan ke Cina harus tetap waspada selama di Cina dengan menjaga kesehatannya, atau disarankan menunda perjalanan ke Cina karena risiko penyakit ini masih sangat tinggi di Cina.
Amankah bepergian membawa anak-anak ke negara terjangkit/Cina?
Saat ini jika tidak ada keperluan yang mendesak disarankan tidak merencanakan bepergian ke Cina, apalagi membawa anak-anak.
Manakah yang lebih rentan terinfeksi coronavirus, apakah orang yang lebih tua, atau orang yang lebih muda?
Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh coronavirus ini (2019-nCoV). Namun orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) dapat lebih rentan untuk menderita sakit yang parah.
Apakah upaya Pemerintah Indonesia untuk mencegah masuknya coronavirus?
Bagaimana mengantisipasi penularan virus corona?
Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan nCoV. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus ini adalah:
Jika Anda mengalami gejala mirip dengan kasus tersebut setelah pergi ke negara-negara tersebut, Anda tidak perlu panik. Segeralah ke rumah sakit dan beritahukan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan Anda.
Bagaimana sistem pelaporan, koordinasi dan sharing informasi terkait novel coronavirus?
Dimanakah saya bisa mendapatkan media edukasi dan informasi serta situasi perkembangan 2019-nCoV?
Informasi tentang media KIE atau situasi perkembangan 2019-nCoV, dapat diakses melalui:
Prosedur penanganan terhadap orang yang diduga terjangkit wabah virus Corona
Hotline Kab. Banyumas