Sinergi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Pemerintah dan Masyarakat Perlu Satu Suara Informasi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas mengikuti Dialog Opini Publik di D’Garden Hall & Resto, Selasa (13/9/2022). Kegiatan dikemas dalam bentuk Forum Group Disccussion (FGD) yang mengangkat tema “Implementasi Kebijakan Program Monitoring dan Aspirasi Publik Melalui Analisis Media”.
Diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Jawa Tengah, FGD tersebut dihadiri oleh pimpinan dan jajaran Dinas Kominfo Jateng, Dirjen IKP Kemenkominfo RI, serta Kepala Dinas Kominfo se-bakorwil 3 Jawa Tengah.
Agung Haryadi, Kabid IKP Dinas Kominfo Jateng, menjelaskan untuk menunjang keberhasilan dalam menyerap aspirasi publik dan mempercepat penyampaian informasi terkait kebijakan dan program pemerintah maka pemerintah pusat maupun daerah diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat melalui berbagai kanal media publikasi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Jateng, Riena Retnaningrum menjelaskan komunikasi pemerintah diharapakan satu suara sehingga masyarakat dapat terpenuhi haknya untuk memperoleh informasi terkait pemerintah.
“Monitoring dan evaluasi penting dilakukan untuk mengukur ketepatan efektivitas dan efisiensi publikasi” tegasnya.
Riena menambahkan, monitoring dan aspirasi publik menjadi early warning system ketika terjadi masalah yang membutuhkan respon segera.
Sementara itu, Dirjen IKP Kemenkominfo RI, Hasyim Gautama mengungkapkan monitoring dan opini publik sangat diperlukan untuk mengetahui trend informasi yang tersebar sehingga akan berguna dalam melakukan analisis atau perencernaan kedepannya.
Beliau juga menerangkang untuk membangun monitoring yang baik diperlukan adanya regulasi, lembaga, SDM, dan teknologi yang saling melengkapi.
Dilain sisi, Nur Imroatus, pemateri dari PT. Indonesia Indicator menerangkan bahwa publikasi atau promosi yang dilakukan pemerintah daerah berbeda dengan marketing brand, sehingga perlu kode komunikasi publik.
Nur Imrotus juga menekankan komunikasi dari pemerintah daerah tidak hanya sekedar menyebarkan, tetapi juga harus ada feedback yang mensejahterakan masyarakat.
