Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo sajikan Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi bagi ASN dan Staf

Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo sajikan Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi bagi ASN dan Staf

       Dinkominfo, Pelatihan Fotografi dan Jurnalistik di ruang Laboraturium Komputer Dinas Kominfo, Rabu (9/2). Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Heri Purwanto mengatakan, pelatihan ini diikuti semua ASN dan semua Staff bidang IKP.

“Pelatihan ini disajikan karena banyak website atau situs instansi yang kurang update informasi secara kontinyu atau istilah lainya kurang istikomah dalam updating, serta merupakan hasil kesepakatan pada saat  rapat koordinasi pelayanan informasi dan kegiatan yang sudah lama direncanakan,” Jelas Kabid IKP.

 Tujuan dari Pelatihan Jurnalistik adalah memberikan bekal penulisan berita kepada perwakilan bidang informasi komunikasi publik sebagai pengelola website portal Banyumas sehingga ke depannya dapat selalu aktif dengan adanya berita yang diunggah.  Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Dinkominfo, Heri Purwanto tersebut disambut baik oleh peserta pelatihan.

“ia berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan dengan baik sehingga selesai dari pelatihan setiap peserta dapat mengoptimalkan website dan sosial media yang sudah ada. Website dan sosial media merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang keterbukaan informasi publik.”  ujar Heri

Peserta pelatihan diberikan wawasan dan keterampilan tentang pengambilan gambar serta gaya penulisan online (online writing style), teknik menulis berita, dan bahasa jurnalistik. Pematerinya dari Radar Banyumas Yudis fajar dan Fotografer Dimas Budi.

Yudis Fajar, selaku Manager Radar Banyumas memaparkan bahawa menulis berita adalah hal yang mudah ketika sudah terbiasa menulis, hal utama dalam penulisan news value meliputi penting dan menarik dari suatu berita dan perlu mendengarkan doa dari para pembaca.

“Yang harus wajib diperhatikan juga adalah 5W+1H, ini tidak boleh ketinggalan karena sudah menjadi hal yang baku untuk ada dalam pembuatan berita baik hard news atau soft news. Berita yang ditulis harus aktual, serta fakta sebagai kitab sucinya.” paparnya

Edi Priyanto yang merupakan perwakilan seksi bidang pengelolaan dan layanan informasi publik di Dinkominfo menyampaikan Pelatihan Jurnalistik kali ini sangat menarik dan bagus.

“Dilain kesempatan perlu praktik langsung membuat berita dan juga foto jurnalistik, hal tersebut sangat efektif dalam membekali peserta pelatihan untuk dapat diaplikasikan di masing-masing bidang Informasi Publik sehingga menjadikan website dan sosial media Better Banyumas lebih menarik,” pungkasnya.