Banyumas Punya Gawe “MANTU” Ratusan Pasangan Calon Pengantin
Kesibukan sejak subuh terjadi di area ruang DPRD Kabupaten Banyumas hari Jum’at (28/02/2020) dengan datangnya 128 calon pasangan pengantin dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Banyumas untuk dirias oleh 105 orang perias dari Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Banyumas dan para perias ini tidak mendapat bayaran sama sekali demi mendukung terselenggaranya acara Banyumas MANTU ini.
Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB para calon pengantin berkumpul di pendopo sipanji Kabupaten Banyumas untuk mendengarkan pengarahan dari Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein dilanjutkan pengajian, pengambilan sumpah para saksi dan siding isbat nikah.
Usia calon pengantin bervariasi dari yang berumur 16 (enam belas) tahun hingga 94 (sembilan puluh empat ) tahun. Beberapa diantaranya bahkan sudah mempunyai anak dan cucu. Salah satu pengantin yang termuda adalah Alia Nur Hanifah (16 tahun) dan Bagas Setyawan (17 Tahun) yang berasal dari Kecamatan Kedungbanteng walaupun terkesan malu-malu tapi merasa senang dengan terselenggaranya acara ini. Lain halnya dengan Ibu Nasidah (60 tahun) yang merasa seneng mboten seneng atau perasaannya campur aduk karena merasa abot dengan gaun pengantinnya serta sudah tidak muda lagi.
Setelah acara sidang isbat selesai dilanjutkan dengan makan siang dan pelepasan balon, kemudian para mempelai diarak ke Rita Mall Purwokerto menggunakan becak untuk acara resepsinya. Dalam acara resepsi ini yang kondangan atau yang menghadiri adalah para pejabat struktural di wilayah pemerintahan Kabupaten Banyumas dan mereka juga diminta untuk memberikan tali asih/sumbangan kepada pengantin.
Dalam acara ini Bupati Banyumas beserta istri juga ikut duduk di pelaminan didampingi Waki Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono dan istri juga Ketua DPRD Banyumas dr. Budi Setiawan dan istri. Pengunjung Rita Mall sangat antusias untuk melihat acara Banyumas Mantu ini dan mereka juga mengabadikan momen yang sangat jarang terjadi ini.